Tegal, 15 November 2024 – SMP Negeri 15 Tegal kembali mencatatkan torehan inspiratif melalui acara BISIK (Bincang Asik) yang diselenggarakan pada Jumat, 15 November 2024. Acara bertema literasi ini menghadirkan tokoh-tokoh nasional, seperti Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan Nasional RI, Drs. Nurcahyono, S.S., M.Si., serta pegiat literasi dan penulis ternama, Drs. Maman Suherman, atau yang akrab disapa Kang Maman.  

Drs. Nurcahyono membuka diskusi dengan mengajak seluruh hadirin memahami pentingnya perpustakaan sebagai khasanah pustaka diri. “Dengan menjadikan perpustakaan sebagai pusat literasi, kita akan kaya akan pengetahuan dan mampu berpikir kritis dalam berbagai situasi,” ujarnya. Nurcahyono juga menyampaikan harapannya agar Perpustakaan Gema Pustaka SMP Negeri 15 Tegal dapat bertransformasi menjadi perpustakaan hijau yang ramah lingkungan, relevan dengan kebutuhan masa kini.  

Sementara itu, Kang Maman memotivasi para peserta dengan pengalaman pribadinya yang menginspirasi. “Tiada mungkin Allah menurunkan wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW dengan perintah membaca jika tidak ada arti dan manfaatnya,” katanya penuh semangat. Ia menambahkan bahwa melalui literasi, ia telah menulis lebih dari 60 buku dan mencapai berbagai keberhasilan yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.  

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, M. Ismail Fahmi, S.IP., M.Si. Meski tak sempat memberikan sambutan dengan panjang kata, ia memberikan dukungan penuh kepada siswa-siswi SMP Negeri 15 Tegal untuk terus meningkatkan budaya literasi. “Gunakan perpustakaan sebagai tempat belajar, berkreasi, dan memperkaya wawasan,” pesannya.  

Para tamu undangan dibuat kagum dengan berbagai karya siswa yang dipamerkan, mulai dari lukisan-lukisan indah hasil bimbingan Drs. Jatmiko hingga penampilan mengharukan musikalisasi puisi Ir. Soekarno, "Aku Melihat Indonesia," yang dikombinasikan dengan lagu Indonesia Jaya. Persembahan yang dibawakan siswa kelas 7H di bawah arahan Ibu Dita Akmaliyah, S.Pd., ini berhasil membuat Kang Maman meneteskan air mata.  

“Acara ini luar biasa. Saya yakin SMP Negeri 15 Tegal akan terus menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya dalam mengembangkan literasi,” ujar salah satu tamu undangan.  

BISIK bukan sekadar bincang santai, melainkan momentum untuk menggugah semangat literasi dan mempererat sinergi antara pendidikan, perpustakaan, dan kreativitas siswa. Semangat ini diharapkan terus hidup, membawa perubahan positif bagi generasi muda di Kota Tegal dan sekitarnya.